Marchisio: "Tes terbesar kami sejauh ini"

Sang gelandang berkomentar mengenai pentingnya bentrokan besok malam menghadapi Atletico Madrid tetapi menegaskan ia dan rekan satu timnya siap untuk tantangan

Claudio Marchisio mengatakan Bianconeri sepenuhnya siap untuk melakoni "laga yang paling penting pada musim ini" ketika Atletico Madrid mengunjungi Juventus Stadium pada Selasa malam.

Sang gelandang percaya tekad tim untuk membuktikan nilai mereka di Liga Champions akan menjadi faktor penting dalam membantu mereka mencapai hasil yang diinginkan menghadapi runner-up UCL tahun lalu.

Berbicara kepada media di Juventus Center, Marchisio memulai: "Ini pertandingan paling penting musim ini. Kami ingin berada di antara tim-tim top Eropa dan telah bekerja keras untuk mencapai itu. Kami bermain di kamdang, di depan fans kami yang akan memberikan suasana yang hidup, dan siap untuk pertandingan.

"Ini tidak akan mudah - hasil 2-0 akan membawa kami berada di puncak grup - tetapi kami harus melihat bagaimana permainan berkembang. Determinasi dan fokus akan menjadi faktor penting."

Berdiri di antara juara Serie A dan sudah mengamankan tempat di babak 16 besar adalah Atletico, Marchisio mengatakan ia dan rekan satu timnya sepenuhnya telah sampai pada puncak permainannya setelah pertemuan pertama Oktober lalu di ibukota Spanyol.

Dan meskipun tergelincir dengan kekalahan 1-0, pemain berusia 28 tahun itu percaya ada dampak cukup positif yang ditampilkan di Vicente Calderon untuk memberikan Juventus harapan menuntut balas dendam ketika mereka kembali bertemu besok malam.

"Kami semua tahu tentang Atletico sebagai lawan, kami melihat mereka di pertandingan pertama dan tahu seberapa kuat mereka pada bola mati. Mereka telah memenangi empat dari lima pertandingan Liga Champions, hanya kebobolan di pertandingan pertama melawan Olympiacos, tetapi kita perlu untuk mencobanya dan meraih kemenangan.

"Atletico adalah tim yang kompak dan baik dalam bertahan sebelum melakukan serangan. Namun, kami menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dengan mereka di pertandingan pertama. Itu adalah kesalahan tim yang terbukti menghancurkan kami dan kami tahu bahwa tidak bisa membiarkan diri untuk mengulangi kesalahan kedua kali melawan tim seperti itu."