Saat Olympiacos bertandang ke Turin

Posted by SEMARANG HITAM PUTIH on 22.16
Juara bertahan Yunani ini telah bertemu Juventus dalam sembilan kesempatan berbeda – empat di antaranya di Italia – dengan mencatatkan hanya satu kemenangan tandang.

Dua minggu yang lalu, kami membuka lemari arsip untuk melihat kembali pertemuan Juve sebelumnya dengan Olympiacos, ketika David Trezeguet menginspirasi Bianconeri untuk meraih kemenangan 7-0 di Turin pada musim Liga Champions 2003/04. Kali ini mari kita lihat tiga pertemuan lain saat klub tersukses di Yunani itu bertandang ke markas Si Nyonya Tua di Italia.

Juventus 2-0 Olympiacos, Oktober 1967

Menyusul hasil seri 0-0 di Yunani sebulan sebelumnya, 2 gol di masing-masing babak pastikan pasukan Heriberto Herrera menang 2-0 pada babak 16 besar Liga Champions di Stadion Comunale di Turin.

Striker Gianfranco Zigoni menembakkan bola dengan keras hingga gol di menit ke-12 sebelum kemudian Giampaolo Menichelli gandakan keunggulan tuan rumah 240 detik setelah babak kedua dimulai.

Juventus kemudian menyingkirkan Eintracht Braunschweig di putaran selanjutnya namun langkahnya terhenti di babak semi final ketika Eusebio menginspirasi kemenangan 3-0 Benfica secara agregat untuk melaju ke babak final kompetisi elit Eropa ini.

 Juventus 2-1 Olympiacos, Maret 1999

Pada babak semi final Liga Champions tahun 1999, Bianconeri menghadapi Olympiacos yang lolos ke babak perempat final setelah finish sebagai juara Grup A.

Juventus memulai pertemuan tersebut dengan baik dan hampir memimpin laga di pertengahan babak pertama di Stadion Delle Alpi.

Daniel Fonseca merangsak masuk ke daerah pertahanan lawan sebelum kemudian tembakannya melenceng ke atas mistar kemudian dan setelah Dimitros Eleftheropoulos menerobos ke daerah berbahaya, balasan Filippo Inzaghi hanya mampu diblok pertahanan lawan yang berbaris rapi.

Gol pembuka akhirnya tiba ketika Edgar Davids mengirim umpan silang yang kemudian dikonversi menjadi gol dengan tembakan voli oleh Inzaghi 8 menit sebelum jeda paruh waktu.

Olympiacos sempat mengancam di awal babak kedua namun Juventus terus menguasai laga untuk mengincar gol kedua.

Pertahanan tim Yunani itu akhirnya pecah ketika Zinedine Zidane dengan cerdik menggiring bola sebelum menirimkannya kepada Antonio Conte yang berlari kencang, yang kemudian menerima umpan dan menembakkan bola hingga melewati sang kiper Yunani saat waktu tersisa 12 menit.

Olympiacos mendapat hadiah penalti ketika Kostantinos Mendrinos di langgar di kotak terlarang, dan Andreas Niniadis pun mampu mengkonversi sepakan titik putih menjadi gol tandang penting semenit sebelum usainya laga.

Di laga tandang dua minggu kemudian, Bianconeri hanya mampu bermain imbang 1-1 di Yunani untuk lolos ke babak semi final dimana mereka kemudian kalah dalam dua leg dari juara musim itu, Manchester United.



Juventus 1-2 Olympiacos, Desember 1999

Bianconeri yang diasuh Carlo Ancelotti terpeleset 1-2 di laga kandang dari tim Yunani itu pada babak 16 besar UEFA Cup yang dimainkan di Stadion Renzo Barbera kandang Palermo.

Tim tuan rumah memulai laga dengan sangat baik, dimana Darko Kovacevic berhasil menembakkan bola melewati Eleftheropoulos setelah laga berjalan 60 detik.

Olympiakos menyeimbangkan kedudukan delapan menit sebelum turun minum ketika tendangan jarak jauh Predrad Djordjevic mengarah ke pojok atas gawang yang dijaga Michelangelo Rampulla.

Juventus hampir unggul kembali setelah jeda ketika tendangan bebas Jonathan Bachini hanya menghantam mistar gawang padahal kiper lawan sudah mati langkah.

Peluang-peluang datang dan pergi bagi tuan rumah selama babak kedua dan mereka harus membayar segala kegagalan memanfaatkan peluang.

Sembilan menit sebelum laga usai, Paolo Montero melanggar Djordjevic, yang kemudian mengeksekusi sendiri tendangan 12 pas untuk pastikan kemenangan.

Meski kalah, Bianconeri tetap lolos dengan agregat 5-4 namun tersingkir di perempat final oleh tim Spanyol Celta Vigo pada bulan Maret 2000.
Categories: