Juventus bangkit dan nyalakan kembali harapan di UCL

Posted by SEMARANG HITAM PUTIH on 20.24
Dua gol di babak kedua dalam rentang waktu 46 detik membuat Juve berada di poin yang sama dengan Olympiacos setelah laga Grup A Liga Champions malam ini yang berakhir dramatis

Dua gol yang terjadi dalam 46 detik di babak kedua memberikan nafas baru bagi Juventus dalam perjalanan mereka di Liga Champions setelah menang 3-2 atas Olympiacos di malam yang penuh gemerlap sepak bola Eropa di Juventus Stadium.

Semua terlihat berjalan sesuai rencana ketika Andrea Pirlo membuat Turin bergemuruh melalui gol tendangan bebas yang menjadi ciri khasnya di menit 21, hanya untuk membuat tim tamu menyamakan kedudukan 180 detik kemudian ketika Alberto Botia mencetak gol melalui sundulan kepalanya yang berawal dari sepak pojok.

Kembali gol tercipta melalui sundulan kepala, kali ini dari Delvin Ndinga, yang menjadikan laga berbalik unggul untuk tim tamu satu jam laga berlangsung, namun pemain pengganti Fernando Llorente membuat Bianconeri kembali unggul empat menit kemudian dengan sundulannya yang kemudian menjurus ke tiang gawang sebelum akhirnya membentur kaki Roberto dan bergulir memasuki gawangnya sendiri.

Dengan keberuntungan yang bertiup ke arah tim tuan rumah dan atmosfer di Juventus Stadium yang semakin mendorong mereka, Paul Pogba kemudian menghantamkan tendangan kerasnya dari batas area pada menit 66 untuk melengkapi drama dan membalikkan keadaan yang membuat Bianconeri berada di posisi kedua klasemen Grup A namun dengan poin yang sama dengan Olympiacos.

Dengan menurunkan formasi empat pemain bertahan untuk pertama kalinya musim ini, Juventus mengawali laga dengan beragam peluang dan penuh tenaga, menguasai laga dari Olympiacos sejak kick off babak pertama.

Duet Alvaro Morata dan Carlos Tevez memberikan penampilan yang cemerlang di awal laga, namun adalah Claudio Marchisio, yang ditempatkan di belakang mereka berdua, yang menghasilkan peluang emas pertama dengan tendangan terarah dan keras dari jarak jauh yang ditepis melewati mistar gawang oleh Roberto pada menit 14.

Dua menit kemudian, Olympiacos memberikan ancaman dengan serangan balik yang berpotensial membuat Bianconeri terdiam seperti di Athena, namun kali ini tendangan rendah Ibrahim Afellay dari jarak jauh dengan mudah dapat dihalau oleh Gigi Buffon.

Dengan Bianconeri yang terus menekan, keterampilan Pogba berhasil membuat Juve meraih tendangan bebas dari jarak 25 yard – wilayah yang tepat bagi Andrea Pirlo. Dan terbukti, sang maestro maju mengambil tendangan bebas dan bola meluncur menuju ke pojok atas gawang, gol melalui tendangan bebas keduanya di dua laga, dan membuat Juventus Stadium bergemuruh.

Namun, belum lama waktu yang dihabiskan bagi tim tuan rumah untuk merayakan keunggulan, Olympiacos dengan segera membuat gol penyeimbang hanya selang 180 detik. Adalah Botia yang merusak kegembiraan tersebut, melompat untuk menyundul umpan silang Alejandro Dominguez ke sudut jauh gawang.

Pasukan Allegri kembali menyerang dan Morata mungkin merasa ia dapat melakukan lebih ketika diberi umpan terobosan oleh Tevez di depan gawang, namun tendangannya melebar setelah ditekan oleh beberapa pemain belakang Olympiacos ketika laga berjalan 30 menit.

Sebagaimana babak pertama hampir berakhir, Pogba, yang menjalani laga ke-100 nya dalam seragam Juventus di seluruh kompetisi, memperoleh peluang untuk membalikkan keadaan namun tidak mampu membuat tendangannya menemui target meskipun telah berada di posisi yang menjanjikan di ujung kotak penalti.



Olympiacos bermain lebih ketat setelah istirahat turun minum dan mengontrol penguasaan bola di awal babak kedua, namun dengan Tevez yang terus mengacak-acak area serangan, Juventus tetap memberikan ancaman. Sang pemain Argentina tersebut kemudian mengancam dari sisi dalam untuk memberikan umpan kepada Arturo Vidal di depan gawang, namun sang gelandang dengan tanpa egois mengembalikan bola kepada rekan sesama America Selatan tersebut dan justru memberikan kesempatan kepada tim tamu untuk menghalau bola keluar area.

Hal yang tidak sama terjadi pada Gigi Buffon, dimana dirinya terpaksa harus memungut bola dari gawangnya beberapa saat kemudian ketika Delvin Ndinga berhasil menyundul masuk bola hasil umpan silang dari Giannis Maniatis pada menit 61.

Keadaan tertinggal ini memberikan stimulus terhadap respon dari Bianconeri yang sedang bersemangat ini, dimulai dari sundulan pemain pengganti Fernando Llorente, yang membentur gawang kemudian memantul ke kaki Roberto sebelum akhirnya bergulir ke gawangnya sendiri pada menit 65, dan kemudian Pogba, menyelasaikan dengan baik melalui tendangan kerasnya di sudut area kurang dari 60 detik kemudian.

Dan kemudian, drama lainnya hadir di perpanjangan waktu sebelum peluit akhir dibunyikan, ketika penalti Vidal berhasil digagalkan melalui penyelamatan luar biasa Roberto, namun Juventus tetap dapat menghidupkan lagi asa mereka di Liga Champions dengan tambahan tiga poin. Target selanjutnya, Malmo.
Categories: